Halo Sobat ICDC, Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum merupakan sebuah yayasan organisasi non profit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan penemuan tahunannya di Davos, Swiss yang mana selalu mempertemukan para pemimpin atas bisnis dunia, pemimpin politik seluruh dunia, cendekiawan dan wartawan terpilih untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi dunia termasuk kesehatan dan lingkungan. The World Economic Forum telah mengeluarkan sebuah laporan mengenai kebutuhan skill manusia di tahun 2020. Berdasarkan laporan Future of Jobs yang disusun oleh World Economic Forum, kita dapat mengetahui skill apa saja yang paling dibutuhkan di tahun 2020. Di dalam laporan tersebut mereka juga mengurutkan mulai dari hal terpenting posisi pertama sampai urutan terakhir. Mau tahu skill apa saja yang dimaksud? Yuk langsung saja simak 10 Skill Paling Dibutuhkan di Tahun 2020 menurut World Economic Forum
- Complex Problem Solving
Complex Problem Solving atau Pemecahan Masalah yang Kompleks merupakan keterampilan yang paling penting yang harus dimiliki oleh Sobat ICDC di tahun 2020 ini. Menurut laporan Wolrd Economic Forum (selanjutnya kita sebut WEF), 36% dari semua pekerjaan di seluruh industri akan membutuhkan kemampuan ini sebagai keterampilan utamanya. Complex Problem Solving adalah keterampilan pemecahan masalah yang kompleks yang dikembangkan untuk memecahkan masalah baru, masalah yang tidak terdefinisikan dengan jelas, di dunia kerja. Seseorang dengan skill tersebut mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik mengingat pemahaman mereka tentang masalah, lingkungan yang memengaruhi, dan mereka yang terkena dampaknya.
Sederhananya seperti ini, sekarang berbagai teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Namun di sisi lain, ketika kita begitu terbiasa dengan teknologi, kita akan kebingungan saat dihadapkan dengan masalah kompleks yang penyelesaiannya tidak cukup dengan teknologi yang tersedia. Mamang, saat ini bisa mengoperasikan teknologi saja tidak cukup. Kita harus bisa memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan problem solving dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi untuk membantu memecahkan suatu masalah.
- Critical Thinking
Critical Thinking atau Berpikir Kritis merupakan suatu kemampuan untuk berpikir secara logis dan mendalam tentang suatu masalah kemudian menemukan penyelesaian paling efektif. Kita akan dituntut untuk mampu menganalisis, memeriksa, dan menghasilkan kesimpulan yang sesuai. Kemampuan ini adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari karena bisa membantu dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif yang kamu miliki.
- Creativity
Teknologi dan mesin memang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tapi mereka tidak bisa memberikan sentuhan kreativitas di dalamnya. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih memilih untuk mempekerjakan karyawan yang kreatif dan inovatif, Perusahaan ingin karyawan yang mampu menerapkan ide-ide baru dan berpikir out of the box. Jadi, kamu harus bisa mengasah kekreatifitasanmu dengan berlatih untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru. Jangan terpaku dengan aturan-aturan yang baku, bebaskan dirimu untuk terus berinovasi dan menciptakan ciri khasmu sendiri.
- People Management
Salah satu kemampuan yang belum bisa tergantikan oleh mesin sampai sekarang ialah kemapuan People Management. Karena dalam bekerja, apapun industrinya tak terkecuali industri teknologi, akan selalu berhubungan dengan manusia. Sehingga skill memanajemen manusia akan banyak diminati oleh manajer di berbagai industri khususnya industri media dan energi. Laporan WEF menyebutkan, people management meliputi kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang terbaik untuk suatu pekerjaan.
- Coordinating with Others
Kemampuan Coordinating with Others memang terlihat cukup sederhana. Tapi ternyata kemampuan ini tidak kalah penting. Di masa sekarang, kemampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. Jadi, Sobat ICDC perlu meningkatkan kemampuan berkoordinasi dengan orang lain. Kemampuan ini sendiri meliputi kemampuan untuk berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, serta kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
- Emotional Interlligence
Seiring banyaknya industri yang memanfaatkan automasi dan robot, kemampuan ini juga semakin penting. Teknologi dan robot memang bisa melakukan banyak hal,tapi mereka tidak bisa membaca emosi dan perasaan manusia. Maka dari itu, semakin dibutuhkan orang dengan kecerdasan emosional yang mumpuni, yang memiliki kesadaran akan reaksi orang lain, maupun dampak diri mereka terhadap orang lain.
- Judgement and Decision-Making
Kemampuan yang satu ini tidak hanya penting di lingkungan pekerjaan, tetapi juga di kehidupan pribadi. Menilai dan membuat keputusan adalah hal yang tidak mudah. Karena selain dituntut untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, Sobat ICDC juga harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Untuk menguasai kemampuan ini, Sobat ICDC membutuhkan keterampilan seperti berpikir kritis, kesabaran, kekuatan pengamatan yang baik, dan yang paling penting, keberanian untuk mengambil resiko.
- Service Orientation
Orientasi pada layanan diartikan sebagai secara aktif mencari cara untuk membantu orang lain. Berapa banyak kamu membantu timmu,rekan kerjamu, atasanmu, dan orang-orang di seluruh perusahaan? Seberapa baik kamu dapat membantu orang-orang di timmu menentukan pula kualitas kepemimpinanmu. Jika kamu tidak menguasai keterampilan ini, lambat laun kamu akan kehilangan kepercayaan dan loyalitas bawahanmu. Seorang pemimpin sejati adalah orang yang dapat membantu timnya tumbuh tanpa meninggalkan siapapun. Jadi, kemampuan service orientation ini penting untuk dimiliki ketika bekerja dalam sebuah tim.
- Negotiation Skill
Dengan semua yang serba digital, soft skill seperti inilah yang kian dibutuhkan. Baik itu kemampuan bernegosiasi dengan rekan kerja, atasan, maupun pelanggan. Memcapai kesepakatan yang diinginkan tanpa argumen atau perselisihan adalah kunci dari keterampilan negosiasi. Kebanyakan orang sering gagal membuat kesepakatan, karena mereka kurang dalam keterampilan negosiasi. Menguasai keterampilan ini membutuhkan banyak pengalaman dan praktik.
- Cognitive Flexibility
Atau bisa disebut dengan Fleksibilitas Kognitif merupakan kemampuan yang melibatkan banyak hal, yakni kreativitas, penalaran logis, dan sensitivitas terhadap masalah. Mengusasi skill ini berarti, Sobat ICDC mampu menyesuaikan gaya komunikasi berdasarkan lawan bicara. Seperti yang kita tahu, tiap individu memiliki pemikiran, tindakan, pendapat, dan emosi yang berbeda. Dengan demikian, setiap orang tidak dapat diperlakikan dan ditangani dengan cara yang sama.
Recruiter tidak ingin pekerja yang berbicara hal yang sama ke semua orang. Mereka mencari orang yang bisa berpikir secara kritis mengenai siapa yang mereka ajak bicara, dengarkan, dan menyesuaikan komunikasimu terhadap orang tersebut. Oleh karena itu, kamu harus fleksibel dan adaptif untuk berbicara dengan orang yang berbeda.
Demikian 10 Skill Paling Dibutuhkan di Tahun 2020 menurut World Economic Forum. Persiapkan dirimu untuk terus menghadapi perubahan di masa depan. Dan tentunya, tetap semangat untuk terus berkembang ya Sobat ICDC! Untuk informasi dan tips penting lainnya, jangan lupa selalu kunjungi laman resmi ICDC, untuk mendapat informasi lowongan pekerjaan terbaru tentunya.